Wednesday 28 January 2009

Sepuluh Peralatan Utama (The Ten Essentials)

Kesepuluh peralatan yang tercantum dibawah ini adalah alat-alat wajib yang harus dibawa pada saat kamu berpetualang di alam bebas apakah itu berkemah, mendaki gunung, panjat tebing dll. Dengan anggapan bahwa suatu saat kamu atau partner-mu akan menghadapi keadaan darurat daftar dibawah ini akan sangat membantu dalam mempermudah penanggulangan kondisi yang kritis dan berbahaya atau sebagai tindakan preventif terhadap akibat negatif yang bisa timbul di saat kamu diluar sana.

1. Navigasi: Map dan Kompas (Kemampuan dasar pengguanaan kedua alat tersebut sangat penting)
2. Perlindungan dari matahari: Lotion, kacamata hitam dan topi
3. Penghangat Tubuh: Pakaian tebal (down, wool atau fleece sweater), pasangan lawan jenis tidak termasuk disini lho, tapi kalo ada sih boleh juga tuh.
4. Cahaya penerang: lampu kepala (headlamp) sangat lebih disukai ketimbang senter/lentera.
5. Kotak P3K, harus lengkap dengan isinya dong
6. Api: Korek api biasa dan gas juga kalo ada alat membuat api seperti parafin
7. Peralatan untuk memperbaiki (repair kit and tools) : pisau lipat Swiss Army , duct tape, lem super
8. Nutrisi: makanan extra
9. Air extra
10. Tempat berlindung darurat/ Emergency shelter

Dikutip dari tebingcadas.com

Monday 26 January 2009

Panduan aman berkendara sepeda motor

Kecepatan dan Jarak Henti

Bila pengendara sepeda motor ingin menghentikan kendaraannya, pengendara menarik atau menginjak pedal rem. Tapi kendaraan pastinya tidak akan langsung berhenti namun butuh jarak lebih jauh dari titik pengendara tadi mengerem. Jarak ini disebut jarak berhenti. Jarak berhenti artinya jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total.

(Rumus: Empty distance + Braking distance).

1. Berkendaralah dengan normal
2. Naikkan gigi bertahap, tambah kecepatan bertahap
3. Remlah sebelum memasuki tikungan
4. Turunkan gigi
5. Pandangan mata sejalan arah tikungan
6. Badan dan motor miring ke arah dalam tikungan
7. Tambah kecepatan bertahap, naikkan gigi

Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan karena bila kecepatan berlebihan bisa berakibat kendaraan keluar jalur sehingga bertubrukan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.

Tips Menikung
1. Sebelum memasuki tikungan kurangi kecepatan dengan engine brake dan dibantu rem depan dan belakang.
2. Memasuki tikungan, perhatikan permukaan jalan dan kerataannya, lalu cek kondisi lalu lintas. Tentukan kecepatan menikung.
3. Selama menikung, jaga kecepatan dan kemiringan sepeda motor anda. Pandangan harus ke depan.
4. Cek keamanan kondisi lalu lintas setelah keluar tikungan, kembali ke posisi berkendara seperti semula
5. Berkendaralah yang lurus.


Cara Menikung

- Pengendara dan sepeda motor harus selaras di tikungan
Menikung dengan sepeda motor bukan sekedar menggerakkan setang. Pengendara memiringkan sepeda motornya sambil menjaga keseimbangan sepeda motor dengan gaya gravitasi.

- Tikungan dan gaya geser
Secara fisika, saat objek benda menikung terjadi gaya geser ke luar. Oleh karena itu supaya menikung mulus, pengendara harus menjaga keseimbangan motor dari gaya geser keluar dengan gaya geser ke dalam. Cara menimbulkan gaya geser ke dalam, saat menikung sepeda motor agak dimiringkan sesuai kecepatan dan panjang tikungan. Bila keseimbangan ini
tidak dijaga, sepeda motor akan bergeser keluar jalur atau bergeser ke dalam hingga terjatuh. Maka itu, penting sekali mengurangi kecepatan saat menikung. Saat menikung,hindari mengerem atau menambah kecepatan secara tiba-tiba karena akan membuat ban kehilangan traksi dan menyebabkan kecelakaan.


- Berboncengan sambil menikung
Ketika berboncengan, gaya geser keluar lebih besar bila dibandingkan ketika
berdiri. Oleh karena itu, perlu kekompakkan pengendara dan pembonceng saat menikung. Pembonceng harus menyeimbangkan arah tubuh pengendara baik ketika pengendara mengerem maupun memasuki tikungan.


Tikungan dan Gaya Geser Keluar

3 prinsip gaya geser ke luar

1. Gaya geser ke luar 2 kali lebih besar dari kecepatan kendaraan.
2. Bila radius tikungan semakin pendek, gaya geser ke luar semakin besar.
3. Bila bobot kendaraan semakin besar, gaya geser ke luar semakin besar.


Dikutip dari http://www.suzuki-thunder.net



Mari Berkomitmen Untuk Mengendarai Sepeda Motor dengan Aman dan Nyaman

1. Pahami motor dan cara berkendara demi keamanan bersama.

2. Patuhi peraturan lalu lintas dan hormati pengendara lain.

Nyalakan Lampu Sepeda Motor Anda

Walau siang, nyalakan lampu sepeda motor anda supaya terdeteksi kendaraan lain.

Tips Memilih Pakaian

Pakaian berkendara bermanfaat untuk meminimalisasi cedera atau luka bila sewaktu-waktu
pengendara jatuh dari motor.

1. Pilih jaket atau celana panjang yang mampu menutupi badan atau lengan secara menyeluruh.

2. Pakaian berkendara harus nyaman dan tidak boleh mengganggu gerak pengendara.

3. Hindari pakaian berkendara yang ketat.

4. Pilihlah jaket yang jahitannya rapat-rapat.

Tips Memilih Perlengkapan Berkendara

Jaket
1. Pilih yang ringan dan nyaman dipakai (tidak mengganggu gerak tubuh).

2. Tidak tembus angin.

3. Hindari memakai jaket dengan renda di sekitar lengan.

4. Pilihlah jaket yang jahitannya rapat-rapat.

Helm
1. Pilih yang sudah diakui oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).

2. Berwarna mencolok dan terang.

3. Hindari helm bekas terbentur benda keras, berbobot berat, terlalu sempit dengan kepala.

Kaca mata
1. Pilih yang ringan dan pas denga ukuran wajah.

2. Pandangan mata tidak terganggu.

3. Warna yang agak muda.

Sarung tangan
1. Pilih yang tidak mengganggu gerak jari anda.

2. Tidak menjadi kaku bila menyerap keringat.

Sepatu
Sepatu yang paling baik adalah jenis boot yang dibuat khusus untuk pengendara motor.

1. Pilih yang ada haknya.

2. Hindari sepatu bertali.

3. Pilih sepatu yang solnya tidak terlalu tebal.

Kemampuan pengendara lain memantau pengendara motor sesuai warna pakaiannya di malam hari.

Kenakanlah Helm
Helm Melindungi Kepala Pengendara
Penyebab kematian pengendara sepeda motor yang paling banyak ketika mengalami kecelakaan adalah benturan keras di daerah kepala dan wajah. Kami himbau kepada pengendara agar mengenakan helm ketika mengendarai sepeda motor tanpa alasan apa pun.

Kenakanlah helm khusus untuk mengendarai sepeda motor. Pakailah helm yang benar.
1. Hindari helm tanggung yang hanya menutupi sebagian kecil kepala (helm proyek).
2. Hindari memakai helm yang mengganggu pandangan mata.
3. Pastikan tali helm sudah terpasang dengan benar.
4. Gunakan hanya helm yang mempunyai standar dan kualitas.
5. Gunakan pelindung mata dalam berkendara.

Dikutip dari http://www.suzuki.net


Lakukan Pemanasan Ringan Sebelum Anda Berkendara
Saat anda berkendara pada situasi tertentu, anda perlu mengambil tindakan atau reflek secara tiba-tiba demi mengantisipasi bahaya. Oleh karena itu, kami sarankan anda melakukan pemanasan sebelum berkendara guna melemaskan otot dan mempersiapkan hati anda.
Khususnya pada pagi hari dimana kondisi badan masih berada dalam kondisi bangun tidur sehingga perlu waktu sampai pada kondisi siap beraktivitas.

Cek Item Berikut:
a. Kekencangan mur, baut dan komponen lain
b. Aki
c. Setang
d. Kaca spion
e.Lampu sein depan & belakang
f. Jarak main kopling
g. Rem
h. Mesin
i. Rantai
j. Tekanan angin ban
k. Oli
l. Bensin

Periksa kendaraan

Cek Kendaraan Secara Berurut
Ketika mengecek kendaraan, lakukanlah urutan cek yang sama setiap hari untuk menghindari luput cek. Buatlah list cek sepeda motor anda sehingga anda hafal urutannya.

Servis Harian dan Periodik
Servis harian merupakan tanggung jawab setiap pengendara sepeda motor cc kecil maupun besar. Servis periodik dilakukan oleh mekanik yang ditunjuk oleh pabrikan. Item yang diservis berbeda-beda, ada yang setiap 6 bulan , ada pula yang setiap 1 tahunan. Hasil servis periodik yakni kerusakan fatal sepeda motor bisa diminimalkan.